skip to main  |
      skip to sidebar
01.23
  Yuli Adi Purnomo
  
- Aiming Off - tindakan dengan sengaja menuju satu  sisi dari titik kontrol atau tempat sehingga anda sudah tahu jalan  singkat atau berputar untuk mencapai kontrol sebelum anda melihat titik  kontrol tsb.
 
- Attack Point – sebuah tampilan alam dekat dengan  titik kontrol yang dapat di temukan tempatnya dengan navigasi yang  cermat dengan menggunakan peta dan kompas.
 
- Bentuk Kontrol – suatu tampilan alam atau buatan  manusia dimana kontrol tersebut digantungkan.
 
- Catching Feature (juga dinamakan Collecting Feature  atau Backstop)- sebuah tampilan di peta dan di alam yang terletak di  luar titik kontrol atau atau setelah melewati titik kontrol yang  mengindikasikan bahwa target telah terlewati.
 
- Cek Poin – sebuah tampilan di peta atau tanah yang  dapat digunakan bahwa anda masih berada pada rute pilihan anda.
 
- Deskripsi Kontrol – daftar yang diberikan kepada  tiap peserta yang sangat jelas menerangkan tiap titik kontrol. dan juga  diberikan kode kontrol.
 
- Dog-Leg – penempatan posisi dari sebuah kontrol  yang favors approaching dan meninggalkan sebuah kontrol dari rute yang  sama, untuk mendahului pesaing yang lain mencapai titik kontrol. Desain  jalur yang menghasilkan dog-leg sebaiknya jangan digunakan.
 
- Garis Lomba – lomba  dimana peta ditandai dengan sebuah garis yang mengindikasikan rute yang  sebenarnya yang harus dilalui. Peserta menandai lokasi yang tepat dari  tiap kontrol yang mereka temukan sepanjang jalur.
 
- Handrail - Sebuah garis lurus yang mendekati  paralel rute anda dan berfungsi sebagai acuan untuk titik berikutnya.
 
- Jalur - sebuah rangkaian dari kontrol yang terdapat  di peta yang akan didatangi oleh peserta orienteering.
 
- Jalur Lintas Alam – jalur klasik yang digunakan  untuk hampir sebagian besar kompetisi. Titik kontrol wajib didatangi  oleh tiap peserta.Jalur Terbatas - sebuah jalur yang  selalu dibatasi dengan string line (berupa tali, pagar, tulisan dll).  Jalur ini biasanya digunakan untuk anak-anak untuk mengakrabkan mereka  dengan hutan.
 
- Kartu Kontrol- sebuah kartu yang dibawa oleh setiap  peserta, dimana akan distempel atau ditandai pada tiap titik kontrol  untuk membuktikan kedatangan peserta.
 
- Knoll – sebuah bukit kecil.
 
- Kode Kontrol – huruf atau angka pada tanda kontrol  yang memungkinkan peserta untuk mengecek ulang bahwa titik tersebut  adalah benar.
 
- Kontrol/ Kontrol Marker/ Marker – sebuah marker  berbentuk segi empat (biasanya berwarna oranye atau merah dan putih)  digunakan untuk menandai suatu titik di sebuah jalur orienteering,  biaasanya dengan stempel atau pelobang yang terpasang untuk menandai  kartu kontrolsebagai bukti kedatangan peserta.
 
- Kontur - garis di peta topografi yang menghubungkan  tempat-tempat yang berketinggian sama dari permukaan laut.
 
- Leg - sebuah bagian dari jalur diantara dua titik  kontrol.
 
- Legenda Peta – sebuah daftar dari simbol yang  terdapat pada peta.
 
- Lingkaran Kontrol – sebuah lingkaran yang digambar  mengelilingi titik kontrol di peta untuk mengindikasikan lokasi dari  sebuah titik kontrol. Titik kontrol harus benar-benar berada  ditengah-tengah lingkaran.
 
- Melipat Peta – orienteer melipat peta mereka untuk  membantu konsentrasi, hanya terpusat pada daerah yang mereka hadapi, dan  untuk mempermudah menentukan posisi mereka.
 
- Nomor Kontrol – angka yang digambarkan disamping  tiap lingkaran kontrol di peta. Pada jalur lintas alam, nomor  kontroltersebut adalah titik yang wajib didatangi. bagian atas dari  angka harus mengarah keatas.
 
- Orientasi Peta – membandingkan kondisi di peta  dengan keadaan yang sebenarnya di alam. Ini adalah ketrampilan mendasar  di orienteering, dan berpengaruh terhadap keberhasilan navigasi. Peta  dapat diorientasikan hanya dengan membandingkan keadaan peta dengan  wilayah atau dengan menggunakan kompas untuk menentukan arah utara.
 
- Orienteering Murni – penggunaan navigasi yang  sangat teliti di wilayah yang detil biasanya tergantung penggunaan  kompas, kompas dan penghitung langkah, dan biasanya menggunakan jalur  pendek.
 
- Pelobang - tindakan untuk menandai kartu kontrol  dengan melobangi kartu kontrol yang mereka bawa.
 
- Pelobang Kontrol - pelobang dari plastik kecil  dengan desain berbeda dari pin. Digunakan untuk membuktikan tiap titik  kontrol telah didatangi.
 
- Peluit Keamanan – sebuah peluit yang dapat  digunakan jika peserta terluka atau tersesat. International Distress  Signal adalah enam (6) tiupan pendek diulang selama interval satu (1)  menit.
 
- Penghitung Langkah – sebuah sistem dengan  menghitung dua langkah (setiap kali kaki kiri atau kanan menapak tanah)  untuk mengukur jarak yang telah dilalui. Seorang orienteer akan mengukur  jarak antara dua titik dengan menggunakan skala pada kompas dan lalu  menghitung langkah mereka sampai jarak sudah tersebut sudah tercapai.  Penghitung langkah membantu seorang orienteer untuk mengetahui ketika  mereka mungkin berjalan terlalu jauh atau kehilangan titik kontrol yang  mereka cari.
 
- Peta Induk/Master Map – sebuah peta yang dipasang  dekat titik start yang mana peserta dapat mengkopi jalur mereka kedalam  peta kosong yang mereka buat. banyak orienteer yang berpengalaman akan  mengkopi jalur kedalam peta mereka ketika lomba sudah berjalan. Walaupun  mereka diperbolehkan melakukannya sebelum waktu start di mulai. Di  lomba yang lebih besar, jalur sudah dicetak di dalam peta yang akan  peserta gunakan.
 
- Reentrant - sebuah lembah kecil yang menurun kearah  kaki bukit. Sebuah sungai memotong kaki bukit yang menciptakan sebuah  tipe bentuk reentrant. pada sebuah peta, garis kontur didiskripsikan  sebuah titik reentrant dipuncak bukit.
 
- Simbol Finish - sama juga dengan lokasi titik  start: Jika lokasinya terpisah dengan titik start.
 
- Simbol Start – segi tiga yang digunakan untuk  menunjukkan tempat start di peta. Ini seharusnya benar-benar berada di  tengah peta sebagai tempat pemberangkatan, dan satu titik diatasnya  adalah titik kontrol pertama.
 
- Skor/Nilai – peserta mendatangi beberapa titik  kontrol semampu mereka dalam waktu yang telah ditentukan, misalnya 30  menit. Jika jaraknya bertambah atau titik kontrolnya sulit dicapai maka  nilainya akan lebih tinggi dibanding dengan yang lebih dekat atu lebih  mudah di jangkau. Nilai akan dipotong untuk tiap kelipatan waktu ketika  orienteer telah melebihi batas waktu yang disediakan, misalnya 5 angka  setiap peserta terlambat satu menit.
 
- Spur - sebuah lembah kecil.
 
- Start Event – sebuah lonba di mana peserta harus  kembali ke start diantara tiap titik. Ini dapat digunakan untuk relay  events atau untuk keselamatan dan komunikasi dengan panitia tetap  terjaga.
Sudut Keselamatan/savety bearing – sebuah sudut kompas yang, jika  diikuti, akan membuat orienteer yang tersesat kejalan atau tempat utama  lain. Ini mungkin dapat ditambahkan ke dalam daftar deskripsi kontrol  sebagai jalur keselamatan. 
- Sudut Kompas – arah perjalanan yang diketahui  melalui kompas.
 
- Sudut Kompas yg Cermat – beberapa kompas dapat  digunakan untuk mengambil sudut kompas yang teliti (searah jarum jam  dari utara) yang mana dapat dijadikan patokan di alam terbuka.
 
- Tampilan Garis – sebuah tampilan yang mengarah pada  satu tempat atau arah untuk jarak yang sama misalnya : jalan setapak,  selokan, dinding batu, dan aliran air. digunakan sama seperti handrail.
 
- Tampilan Titik – sebuah tampilan di alam yang hanya  mencakup wilayah yang kecil. Contoh di peta adalah boulders, pits dan  mounds, stumps, dan root mounds. Mereka tidak dapat sebagai tempat  kontrol untuk sebuah jalur tanpa mereka berada di handrail.
 
- Tanda Kontrol – lihat control.
 
- Thumbing - sebuah cara memegang peta, menggunakan  ibu jari anda untuk menentukan lokasi anda sekarang. Untuk melakukan ini  dengan benar, anda harus melipat peta sehingga yang tampak hanya daerah  lokasi anda sekarang.
 
 
 
 
 
  
 
 
  
 
0 komentar:
Posting Komentar